Terima kasih telah mengunjungi Butterfly Air, Untuk Kritik, Saran dan Pertanyaan silahkan menghubungi (021)-6363 1111 atau ke customercare@butterflyair.co.id Bisa juga melalui Fans Page Facebook ataupun Twitter kami

Menuju Layanan Baru Butterfly Air




Menginjak usia ke enam tahun, sebuah bisnis transportasi udara adalah usia yang boleh dibilang usia dini. Sangat disadari juga oleh Butterfly Air bahwa usia dini tentu masih banyak kekurangan di segala lini proses bisnis yang dijalani, apakah itu dalam memberikan pelayanan sebelum penerbangan, selama penerbangan hingga sesudah penerbangan.

Namun di balik kesadaran akan kekurangan itulah, maka Butterfly Air memiliki komitmen memberikan yang terbaik untuk pelanggannya, dalam soal keselamatan (safety) dan pelayanan (services). Komitmen ini tentu bukan hanya sekadar slogan dan menjual kata-kata saja, tetapi lebih kepada realita dalam menyusun rencana kerja dan implementasinya. Mungkin terkesan lambat, namun dalam perencanaan ini, Butterfly Air lebih memikirkan  waktu yang tepat dalam mewujudkan rencana kerjanya.

Peremajaan Pesawat dan Layanan Baru

Saat ini, Butterfly  Air telah mengoperasikan 30 unit pesawat, dan dalam perencanaan tahun 2012, Butterfly Air  akan mendatangkan pesawat yang telah dipesan dan dibeli, yaitu pesawat Boeing 737-500 dalam jumlah 12 (dua belas) unit,  2 (dua)  pesawat Boeing 737-800 NG dan 5 (lima) pesawat Embraer E-190. Penambahan jumlah armada ini akan menjadi kekuatan Butterfly Air dalam mewujudkan komitmennya untuk menegakkan safety dan services. Selain itu, dengan datangnya sejumlah besar armada tersebut akan menjadi modal untuk peremajaan pesawat dan memperkuat alat produksi dalam melakukan ekspansi pengembangan rute yang dilayani.

Boeing 737-500 tersebut akan didesign dalam bentuk dua kelas, yaitu kelas bisnis dan kelas ekonomi. Adanya kelas bisnis inilah yang akan mereposisi Butterfly Air menjadi maskapai penerbangan dengan layanan baru, dengan  dua kelas dalam satu penerbangan.

Reposisi  yang akan dilakukan Butterfly Air ini didasari oleh tuntutan pelanggan yang semakin hari semakin kritis dalam mengulik performansi Butterfly Air di satu sisi dan kebutuhan serta keinginan pelanggan di sisi lainnya. Tuntutan ini memang patut untuk dipenuhi, mengingat bahwa kesetiaan pelanggan Butterfly Air dalam setiap tahunnya telah menunjukkan loyalitasnya. Ini terbukti dari angka market share yang didapatkan. Menurut catatan dari Departemen Perhubungan RI, bahwa tahun 2011, Butterfly Air telah menduduki peringkat ketiga dalam perolehan market share di Indonesia, setelah Lion Air dan Garuda Indonesia. Sedangkan catatan mengenai On-time Performance dari lembaga pemerintah tersebut juga menempatkan Butterfly Air pada peringkat kedua setelah Garuda Indonesia.